Memahami Fenomena MANUSIA KEPITING - Lobster Claw Syndrome

Tuesday, June 26, 2012 9 komentar

Hal langka dan bisa dibilang cukup aneh terjadi di salah satu daerah di Dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan, dimana warga kampung tersebut mempunyai keanehan yang tidak umum dimiliki manusia (secara fisik).

Rata-rata manusia pada umumnya terlahir dengan dua tangan, dan memiliki lima jari di setiap tangan maupun kaki. Di Dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan, penduduknya terlahir dengan jari-jari kaki dan tangan mereka terbelah menjadi dua hingga sekilas tampak seperti capit kepiting.



Berikut ini kutipan pemberitaan salah satu media di Indonesia :

Aneh, Hampir Semua Warga Ulutaue Berjari Hanya Tiga




Hampir semua warga Dusun Ulutaue, Desa Mario, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kebanyakan cacat. Warga mengalami kelainan fisik, yakni berjari hanya tiga, baik kaki maupun tangan. Kelainan ini dialami warga pada semua golongan usia, dari bayi hingga lanjut usia.

Umbang, salah seorang sesepuh kampung yang ditemui Kompas.com, mengatakan, kelainan fisik itu sudah terjadi turun-temurun. Mereka bahkan sudah pasrah karena meyakini bahwa yang mereka alami itu sudah digariskan nenek moyang.

"Ini sudah keturunan, mulai dari nenek kami begini semua. Keturunan kami yang lahir pasti begini semua. Walaupun ada yang normal, tetapi kalau ada anaknya, begini juga tangannya," kata Umbang.

Di tengah keterbatasan itu, warga Dusun Ulutaue tetap menjalani kegiatan sehari-hari sebagai nelayan. Sebagian besar hidup miskin. Mereka juga cenderung menutup diri dari dunia luar.

Mereka mengaku selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Belum ada layanan kesehatan, apalagi penelitian medis terkait kondisi turun-temurun yang mereka alami itu.

Kurangnya perhatian itu dikeluhnya warga. "Kalau memang mau, mestinya pemerintah datang menyembuhkan kami. Katanya ini penyakit gen, tetapi mana buktinya sampai sekarang mereka tidak datang perhatikan kami," kata Ahmad, warga setempat.(KOMPAS.com/Abdul Haq)







Manusia merupakan salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Secara biologis manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya dengan dua kaki. Dengan adanya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari). Adapun juga manusia terlahir dengan kondisi (maaf) fisik yang berbeda dan disebabkan oleh faktor genetis keturunan. 

Ada kasus serupa yang terjadi menimpa seorang anak gadis bernama Hee Ah Lee yang merupakan seorang pianis Korea Selatan dan menjadi perhatian dunia dengan permainan pianonya di tengah keterbatasan fisik yang dia miliki. Hee Ah Lee merupakan penderita sindrom down, dan dengan kedua tangan yang hanya memiliki empat jari. 
Hee Ah Lee 
Lahir tahun 1985 dari seorang ibu bernama Woo Kap Sun, seorang ibu yang mencintai anak perempuannya sepenuh hati, meski dari sejak dalam kandungan dia mengetahui kalau anaknya akan lahir dengan kecacatan. Dia juga terlahir dengan kaki hanya sebatas lutut hingga tidak dapat menginjak pedal piano standar. Untuk itu, pedal sengaja ditinggikan agar bisa diinjak oleh kakinya yang pendek.

Dengan kondisi serba terbatas itu, Hee Ah Lee menyebutnya sebagai, "Special gift, anugerah spesial dari Tuhan." Ia bisa memainkan Piano Concerto No 21 dari Mozart bersama orkes simfoni. Ia mendapat sederet penghargaan atas keterampilan bermain piano dan membawanya berkeliling dunia, termasuk bermain bersama pianis Richard Clayderman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.


Hee Ah Lee melakukan konser piano tunggal di Balai Kartini, Jakarta pada tahun 2007.Konser tersebut bagian dari program tur Hee Ah Lee ke beberapa negara di Asia Tenggara, dan dalam penampilannya di Indonesia, Hee Ah Lee membawakan musik klasik karya-karya komposer besar, seperti Chopin,Franz Schubert, Mozart, dan beberapa lagu pop seperti My Heart Will Go On, Love Story serta My May.

Saya menghargai adanya Legenda dan Mitos yang beredar dibalik history dari dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan akan tetapi mari kita lihat dari kacamata medis. 

Bagi anda yang mungkin kebingungan dengan istilah Manusia Kepiting, Nah, dalam dunia medis Kelainan jari tangan seperti ini disebut lobster claw syndrome atau Ectrodactyly, berbentuk seperti capit, tanpa telapak tangan. 

Lobster Claw Syndrome - Ectrodactyly

Ectrodactyly, juga dikenal sebagai Sindrom Lobster Claw atau Syndrome malformasi Kaki Tangan  ini terdiri dari jari tengah atau jari kaki yang hilang. Tangan orang penderita Ectrodactyly umumnya seperti capit dan bahkan ada juga hanya satu buah jari.


Ectrodactyly atau Lobster Claw Syndrome dapat disebabkan oleh mutasi kromosom 7 dan genetik. Mutasi Kromosom 7 juga dapat menyebabkan kondisi seperti gangguan pertumbuhan, hernia, dan gangguan pendengaran. Karena itu, Ectrodactyly atau Lobster Claw Syndrome biasanya terjadi bersama dengan kelainan fungsi indera lainnya.


Hal serupa juga ternyata yang menimpa penduduk yang berada di dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan. Secara turun temurun, kelainan ini dibawa dan disebabkan adanya faktor genetis pembawa keturunan dari mutasi kromosom 7. Untuk penyembuhan harus melalui jalur medis dengan melakukan operasi atau juga bisa diakali dengan menggunakan bantuan tangan atau kaki palsu. 

Disinilah letak kebesaran Sang Pencipta, dibalik kekurangan yang ada, Dia melimpahkan talenta dan berkat bagi manusia. Dibalik kekurangan yang ada, para penderita Ectrodactyly atau Lobster Claw Syndrome  sepertHee Ah Lee masih bisa berkarya, begitu juga warga dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan juga memiliki warga yang terampil dan cekatan.

Intinya disini adalah dimana letak kepedulian pemerintah terhadap warganya yang jelas-jelas membutuhkan perhatian lebih bagi warga dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan... ?

(hawkson)


( abcnews.go.com tribunnews.com/ , wikipedia.org )

Misteri Kuil Gobekli Tepe - Kuil tertua di Dunia?

Sunday, June 24, 2012 9 komentar

Selain Stonehenge yang misterius dan terdiri dari batu-batu raksasa yang disusun dengan rapi sehingga menuai berbagai macam kontroversi hingga saat ini. ternyata ada juga situs serupa dan diklaim berusia lebih tua dari usia Stonehenge dan beredar rumor bahwa situs tersebut memiliki hubungan dengan Taman Firdaus/ Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam). Benarkah ?

*nb: "sebelumnya izinkan saya untuk mencantumkan nama tempat yang ada dalam history. Tentu saja disini saya tidak akan berbicara lebih jauh dan menghindari, apalagi mengkaitkan hal ini tentang keagamaan tertentu untuk menghindari kontroversi." 
Sebab,"saya yakin para pembaca Blog Saya adalah orang-orang cerdas dan menghargai perbedaan." - Hawkson 


Göbekli Tepe
Pada tahun 1994, penemuan arkeologi mengagumkan terjadi di Turki selatan, di utara perbatasan dengan Suriah. Monumen Tiga lingkaran batu megalitik yang terkubur selama ribuan tahun yang lalu berada di puncak bukit yang disebut Göbekli Tepe

Göbekli Tepe



Göbekli Tepe adalah suatu tempat yang bisa kita sebut sebagai Kuil yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Dan Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia. 



Yang mengejutkan adalah tentang perdebatan dari usia Kuil Tiga Lingkaran Batu Raksasa ini.  Menurut para arkeolog, usia dari Kuil  Gobekli Tepe adalah beberapa ribu tahun lebih tua dari lingkaran batu pertama yang ada di Stonehenge (3.500 SM)


Pilar batu  Göbekli Tepe beratnya  sekitar 10 sampai 20 ton,  yang terbesar adalah 50 ton  memiliki tinggi   9m  dengan jarak paling jauh adalah 500 m . Batu berbentuk T memiliki tinggi 3m , meskipun ada juga yang di pusat lingkaran masing-masing lebih tinggi.  



Pembangunan  Göbekli Tepe 
Göbekli Tepe hingga saat ini masih diteliti oleh arkeolog Turki dan Jerman, dan  pertama kali digali pada tahun 1994. Area bukit ini telah lama digunakan untuk pertanian oleh petani lokal.  Pilar  monolitik berbentuk T dihubungkan dengan dinding kasar dan dibangun dengan membentuk struktur oval. Seperti sebuah bangku rendah di sekitar dinding dengan diameter antara 10m dan 20m dan diperkirakan adalah struktur tertua yang dibangun pada 9.000 SM. 


Tahap pembangunan periode kedua diperkirakan sekitar 7500-6000 SM yang menempatkan itu dalam era Pra-Tembikar. Beberapa kamar atau ruangan berbentuk persegi panjang dengan lantai kapur telah membantu para arkeolog untuk memecahkan usia pembangunan Kuil ini.. Lingkaran batu yang sama dan berbentuk T monolit ditemukan di Karahan Tepe yang  terletak dekat Sogmatar di Dataran, Harran C. 9 000 SM dan pada Nevalý Cori yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih muda lagi dari Göbekli Tepe. Struktur dari Göbekli Tepe di puncak bukit tampaknya menjadi pusat kultus yang bisa menampung banyak orang.





Kontroversi Gobleki Tepe dan Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam).

UK Daily Mail says the temple stones at Gobekli Tepe might be the greatest archaeological discovery ever, "a site that has revolutionised the way we look at human history, the origin of religion - and perhaps even the truth behind the Garden of Eden.
Nat Geo says, "We used to think agriculture gave rise to cities and later to writing, art, and religion. Now the world’s oldest temple suggests the urge to worship sparked civilization."


Tidak ada jejak tanaman peliharaan atau hewan yang telah ditemukan di Göbekli Tepe atau di wilayah setempat. Menurut perkiraan arkeolog, cara bertani berasal dari Mesopotamia 9500-10.000 SM dan bahkan lebih awal pada 13.000 SM di tepi sungai Nil. Jenis Gandum tertua telah ditemukan di gunung hanya 20 mil jauhnya dari Göbekli Tepe. Gandum jenis inilah yang merupakan tolak ukur dari perhitungan para arkeolog. 

Ilustrasi Taman Eden

Kontroversi asal-usul Göbekli Tepe dan wilayah sekitarnya adalah realitas historis yang dikaitkan dengann keberadaan Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam). Arkeologi di Suriah dan Turki telah menetapkan bahwa wilayah yang kemudian dikenal sebagai 'bulan sabit yang subur' itu diperkirakan menjadi sangat subur segera setelah zaman es terakhir berakhir. Lingkungan itu sangat kaya, dipenuhi kawanan binatang liar yang sangat besar, dan tanaman dan makanan yang mudah diperoleh. 

Archeoastronomy atau peneliti Inggris Andrew Collins mengidentifikasi Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam) sebagai kawasan yang luas yang meliputi Hulu Mesopotamia (Turki Tenggara, Northern Suriah dan Irak Utara). Ia mempercayai bahwa tempat ini adalah salah satu bagian dari Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam).

Benar atau tidaknya dugaan dari Andrew Collins, hingga saat ini tidak ada seorang manusia'pun yang tahu. 


Fungsi Göbekli Tepe



Selain adanya kontroversi tentang keagamaan, ada juga kontroversi yang cukup mengejutkan dari Göbekli Tepe. Monolit batu di Göbekli Tepe diukir dengan gambar hewan dan pictograms abstrak yang sulit dimengerti. Hewan dan burung dibuat dengan ukiran realistis dan gaya yang canggih. Gambar burung bangkai, seperti ukiran batu, telah ditemukan pada Göbekli Tepe. Karena burung secara tradisional dikaitkan dengan kematian, ini menunjukkan bahwa penggambaran Göbekli Tepe mungkin telah menjadi tempat untuk ritual berkaitan dengan kekuatan spiritual orang mati bagi para leluhur.

Dan menyikap rahasia dimana di masa itu,  orang mati ditempatkan 'di luar' sehingga mereka akan dimakan oleh burung pemakan bangkai, dan kerangka orang yang telah meninggal akan dimakamkan setelah itu.



Awal massa Neolitikum dimana kota-kota seperti Catal Huyuk memiliki citra yang menunjukkan burung bangkai sebagai penjaga. Beberapa pilar berbentuk T di Göbekli Tepe telah diukir berbentuk  tangan manusia, mungkin dalam sikap doa. Seperti diartikan bahwa sosok manusia bisa menjadi dewa, atau nenek moyang, atau gambaran dari manusia dalam keadaan suatu ritual tertentu. 




Relief aneh selanjutnya adalah relief / ukiran berbentuk ular di bagian belakang kepala manusia dari Çori.Artifact Nevalı difoto di Sanliurfa Museum, Turki. 



Hingga saat ini,  Gobekli Tepe masih terus diteliti dan digali lebih jauh lagi untuk menyingkap rahasia-rahasia lain yang tidak kita ketahui seperti bagaimana cara membangunnya dan lain sebagainya. Tapi dari hasil penelitian yang didapat saat ini oleh para akeolog, kita bisa mengambil  kesimpulan seperti :
  • Gobekli Tepe(9.000 SM)  diperkirakan merupakan salah satu situs tertua dan berusia lebih tua dari Stonhenge (3.500 SM) . 
  • Göbekli Tepe menjadi tempat untuk ritual berkaitan dengan kekuatan spiritual orang mati bagi para leluhur.
  • Göbekli Tepe menurut para ahli diperkirakan memiliki hubungan dengan Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam)
Yang jelas hingga saat ini Kita mungkin tidak tahu alasan pasti tentang bagaimana Gobekli Tepe dibangun, atau persis di mana Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam) berada . 

(hawkson)




Brigadoon : Mitos Kota/Desa Yang Muncul 1 Hari Dalam 1 Abad

Saturday, June 16, 2012 20 komentar

Ketika kita mengunjungi suatu tempat/daerah, tentu saja kita akan sedikit merasa terkejut  apabila daerah yang kita datangi itu memiliki suasana yang lain daripada biasanya. Entah itu dari segi adat bahkan budaya yang berbeda dari budaya keseharian kita. Kita akan merasa penasaran untuk mendatangi lagi - dan lagi daerah-daerah yang memiliki ciri khas tertentu.

Apalagi bila kita mendengar suatu kota/desa atau daerah yang hanya 'ada' atau 'muncul' satu hari dalam satu abad. Sebagian dari kita akan menganggap hal tersebut adalah sebuah MITOS / Urban Legend yang sangat menarik untuk dibahas. 

Kali ini saya akan mencoba sedikit berbicara tentang Brigadoon : Kota/Desa Yang Muncul 1 Hari Dalam 1 Abad.  

Ketika anda mengetik keyword 'Kota Brigadoon' di mesin pencari Google, hanya akan ada satu-satunya artikel dalam bahasa Indonesia yang membahas tentang  Kota Brigadoon. 




Informasi mengenai  Kota Brigadoon dalam Bahasa Indonesia berasal dari artikel Blog  http://www.genoveva-alicia.co.cc/   
Berikut ini saya kutip isi dari artikel tersebut. : 

Brigadoon , sebuah kota (atau desa ?) yang misterius di Skotlandia

Hai Guys ..
Kali ini kita akan bahas mengenai Kota Brigadoon .. memang , informasi tentang kota ini sangatlah susah untuk dicari , karena Brigadoon hanyalah sebuah mitos yang diyakini oleh penduduk Skotlandia .
Skotlandia terkenal dengan negara yag penuh misteri dan mempercayai mitos-mitos seperti penyihir yang bisa melenyapkan anak kecil dengan sekali menjentikkan jari .. (Hebattt ... )

Kota Brigadoon adalah sebuah kota yang diyakini hanya muncul 1 hari dalam 1 abad atau 100 tahun ..
Kota Brigadoon diberkahi sihir alami yang membuat Brigadoon hanya muncul 1 hari dalam 1 abad ..


Brigadoon diberkahi sihir agar kota tersebut tidak dapat diubah atau dihancurkan oleh dunia luar .
Masyarakat kota tersebut tidur pada malam hari untuk bangun pada 100 tahun kemudian ..
Jadi , penduduk kota atau desa tersebut melewati satu abad hanya dalam 1 malam , .
Brigadoon diyakini telah membuat perjanjian dengan Allah , agar pesona atau situs-situs budaya yang ada di dalam nya tidak akan pernah hilang atau rusak dan akan tersimpan dalam kabut selamanya ..

Brigadoon memang sebuah misteri yang tidak akan terpecahkan , namun mungkin jika suatu saat ditemukan fakta lain tentang Brigadoon , dan Brigadoon tidak lagi menjadi sebuah misteri , mungkin Kota tersebut dapat hancur dan tidak akan pernah kembali atau muncul lagi selamanya ..

Hmm , memang sih .. Brigadoon hanyalah sebuah mitos , namun sebagai masyarakat yang berpengetahuan , kita harus berusaha mencari tahu , fakta-fakta tentang Brigadoon yang sebenarnya ..
But guys , KEEP BELIEVE WITH YOUR GOD !! ini hanyalah sebuah pengetahuan , jangan membuat kita menjadi paranoid dan tiidak percaya lagi kepada Tuhan kita ..

Regards ,




Informasi tentang Kota Brigadoon sangat terbatas, bahkan anda hanya akan menemukan Hotel, Apartement serta perumahan yang bernama Brigadoon. 

Brigadoon / Brigaddon 

Brigadoon atau Brigaddon adalah Mitos dari sebuah nama kota/ desa yang ada di dataran tinggi dan berkabut di Skotlandia yang dipercaya hanya muncul satu hari selama satu abad


Hal inilah yang menjadikan Mitos Kota Brigadoon turun menurun, sehingga terus berkembang di kalangan masyarakat Skotlandia yang berawal pada tahun 1754 dan setiap 100 tahun sekali diperingati sebagai hari peringatan Brigadoon dengan parade, dan tarian. 



Pada tahun 1954, kisah dari Mitos Brigadoon pun diadaptasi dalam sebuah film musikal dengan judul yang sama yaitu Brigadoon. 



Dan Brigadoon hanyalah satu dari sekian banyak mitos yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya  hingga saat  ini, lain halnya dengan tempat-tempat misterius berikut ini  : 

Monumental Instructions for the Post-Apocalypse


Lake Michigan Stonehenge



Underwater Ruins in Japan


Submerged Wonders of Alexandria, Egypt


The Mysterious Stones of Baalbek



Three Buried Ancient Megalithic Stone Circles



Easter Island




Stonehenge




Machu Picchu



Great Zimbabwe Ruins



Peru’s Chavín de Huantar Ruins



Coral Castle, Monument to Lost Love


(hawkson)


Perhatian !!

" Copy Paste saya ijinkan, Mohon agar disertakan sumber beserta linkback ke blog ini.. "

Friends